CCTV adalah Singkatan dari : Closed Circuit Television
CCTV dapat diartikan: seperangkat Alat computer yang terhubung dengan beberapa camera dan di hubuangan /di instalasi melalui sambungan wireless,cable sehingga menghasilkan gambar secara livestream di layar Monitor/Televisi.
Alat-alat atau Componen CCTV;
1. DVR " Digital Video Recorder".
Perangkat ini merupakan perangkat yang paling penting didalam pembuatan cctv..
dvr merupakan tempat menyimpan rekaman video yang terhubung langsung dengan beberapa camera yang terpasang dalam area atau group tersebut..
DVR terdiri dari ; Media Hardisk, Mainboard, terminal Input video,Output video,yang mana outputnya dapat diteuskan melalui port terminal Hdmi,Vga dan Video out.
DVR sering di sebutkan seperti; DVR 4 Chanel, DVR 8 Chanel,DVR 16 Chanel,32Chanel yang dimaksudkan disini adalah Dvr tersebut dapat menerima dan melayani berapa banyaknya camera yang terpasang sesuai kapasitas DVR tersebut.
Berikut Gambar DVR Dalam Keadaan Terbuka
(2). Camera CCTV
Inddoor
(dome)
- Camera outdoor
Dimana indoor (dome) digunakan dalam ruangan, dan outdoor digunakan diluar ruang,
kapasitas camera atau kwalitas gambar yang dihasilkan camera dapat dikategorikan dengan jenis tau yang disebut dengan Analog,TVL, HD,FULL HD, dimana jenis gambar yang dihasilkan tergantung pada componen camera tersebut apaka sudah menghasilkan gambar dengan resolusi yang cukup sesuai dengan kwalitas komponen didalamnya, ada yang beresolusi 800x 600 pixel, dan ada yang sudah 1124x 800 dan lebih.. yang biasa disebut kwalitas HD.
(4).Hardisk
Hardisk adalah salah satu komponen perangkat keras (hardware)
pendukung DVR yang menyediakan ruang untuk menyimpan
data atau output dari proses data yang dilakukan oleh camera. hardisk biasanya berbentuk kotak dan di dalamnya terdapat
piringan tempat data – data tersimpan, hardisk bersifat menyimpan data
secara paten walaupun DVR matikan data – data yang
ada dalam hardisk akan tetap ada, kecuali anda menghapusnya secara
manual atau hardisk terkena virus.
Proses konversi umumnya dilakukan sendiri oleh DVR System. Jadi
ukuran data digital hasil konversi ini yang akan menentukan seberapa
cepat kapasitas DVR akan terisi penuh.
Ukuran data digital pada DVR System ditentukan oleh beberapa faktor penting:
- Jumlah Kamera: semakin banyak jumlah CCTV Kamera, maka akan semakin banyak data yang ditangkap dan dikonversi menjadi data digital.
- Jumlah Frame per Second (fps) / Resolusi: video digital merupakan kumpulan frame yang
dirangkai secara sequential. Hal ini menyebabkan semakin tinggi frame
per second, maka video digital akan tampak semakin halus, dan tentunya
juga akan membuat ukuran data akan semakin besar.
- Ukuran Frame: semakin besar ukuran frame maka akan
semakin besar pula ukuran data video. Terdapat beberapa ukuran frame
yang umum digunakan pada DVR System, seperti: 352×288 PAL (CIF / Common
Intermediate Format), 704×576 PAL (D1 / Full Frame).
- Kualitas Video: data analog yang dikonversi menjadi
data digital menggunakan standard format video. Standard format ini
akan menentukan seberapa tepat video digital merepresentasikan kondisi
aktual. Video yang memiliki kualitas baik umumnya menyimpan informasi
yang lebih detail dan tentunya ukuran yang lebih besar.
- Lama Waktu Perekaman: semakin panjang waktu perekaman maka ukuran video akan semakin besar.
Berdasarkan faktor – faktor diatas, dengan asumsi 1 kamera, 1 frame
per second, Full Frame (D1), Kualitas standard, 1 hari, ukuran data
video secara empiris kurang lebih 330 MB. Bila menggunakan ukuran
frame CIF, ukuran video menjadi 145 MB.
Berdasarkan satuan data di atas maka kita dapat melakukan kalkulasi
ukuran data video pada sebuah CCTV system.
Sebagai contoh:
bila dalam
sistem terdapat 4 kamera, video direkam 10 frame per second, full frame,
kualitas standard, selama 30 hari, maka estimasi ukuran data video
menjadi 4 x 10 x 30 x 330 MB = 396000 MB = 396 GB. Hal ini berarti, CCTV
System harus memiliki kapasitas peyimpanan (hard disk) sekurang –
kurangnya 396 GB untuk dapat menyimpan data sesuai asumsi di atas.
Disarankan Memilih Hadisk CCTV yang berkwalitas Bagus, tanpa Bad sektor, dan Keadaan kokoh dan berkapasitas Cukup.
Perhitungan cepat sesuai dengan pengalaman teknisi;
1 camera AHD 1 mp 4 Gb Per hari ( 24 Jam)
1 camera FULL HD 2 mp 6 Gb per Hari ( 24 Jam)
silahkan di hitung untuk memilih besarnya hardisk yang digunakan sebagai media penyimpanan.
Jenis Cabel
CCTV
Kabel CCTV 3 jalur sangat praktis,
dikarenakan kabel terdiri dari jalur VIDEO, AUDIO serta ADAPTOR/POWER, terlebih
lagi, konektor juga sudah terpasang langsung.
Jalur VIDEO
sudah berkonektor RCA, jika kamera maupun perlengkapan menggunakan konektor
BNC, cukup tambahkan konektor BNC-RCA (BNC male – RCA female).
Jalur AUDIO
berkonektor RCA (tentunya sudah umum, dan tidak memerlukan tambahan konektor).
Jalur
ADAPTOR/POWER sudah berkonektor DC, dikedua ujung kabel ini berbeda konektor DC
nya.
Untuk
konektor DC female dicolokan langsung ke Adaptor, dan konektor DC male
dicolokan langsung ke kamera, sehingga adaptor tidak perlu berada didekat
camera.
Selain
karena hal praktis tadi, kabel ini juga sudah cukup bagus dipakai, asalkan
digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh (disarankan tidak melebihi 40
meter, diatas itu dikuatirkan menimbulkan noise pada gambar).
Satu hal
yang perlu diperhatikan jika ingin menggunakan kabel cctv 3 jalur adalah, harus
menentukan panjang kabel yg akan dipakai terlebih dahulu.
Mengapa
demikian? karena kabel ini sudah tersedia dalam beberapa ukuran panjang yang
kemasannya sudah jadi dari pabrikan.
Tinggal
memilih saja dari ukuran panjang yang tersedia (10, 15, 20, 25, 30, 35, 40
meter).
Praktis,
namun harus mengetahui panjang kabel yang akan digunakan sebelumnya.
Kabel Coaxial,
single line atau hanya 1 jalur untuk VIDEO saja. Kabel jenis ini baik
digunakan untuk jarak yang jauh sekalipun.
Namun
dikarenakan hanya 1 line VIDEO saja, maka jika memerlukan AUDIO harus melakukan
2 kali penarikan kabel.
Dan jika
tidak ingin adaptor berada didekat camera, maka harus melakukan penarikan kabel
power.
Terlebih
lagi, kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya
terlebih dahulu sebelum bisa dipergunakan.
Dengan kabel
ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, tersedia
panjang 100 dan 300 meter per roll.
- Kabel Coaxial + Power Cable RG59
Kabel Coaxial
+ Power Cable, kabel terdiri dari jalur VIDEO dan ADAPTOR/POWER.
Power Cable
berada secara terpisah dan diluar kabel inti VIDEO, namun tetap menempel dan
menjadi satu-kesatuan.
Kabel jenis
ini baik digunakan untuk jarak yang jauh sekalipun, namun dikarenakan hanya 1
line VIDEO saja, maka jika memerlukan AUDIO harus melakukan 2 kali penarikan
kabel.
Dengan ada
nya power cable, Adaptor tidak perlu berada didekat kamera, cukup menambahkan
konektor DC, atau langsung menyambungnya dengan kabel adaptor bawaan dari
kamera.
Kabel ini
belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum
bisa dipergunakan.
Dengan kabel
ini tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, saat ini
tersedia panjang 300 meter per roll.
Jenis connector untuk cabel ini adalah ; Jack BNC, dan Jack DC male/jack DC female
Jack DC
Kabel UTP Cat5 yang digunakan adalah
kabel LAN straigth dengan port RJ-45. Kabel UTP Cat5 ini digunakan untuk
instalasi pada IP Kamera.
Maksimal
panjang kabel adalah 100 meter. Port (colokan RJ-45) pada swicth PoE biasanya
tidak semuanya mengeluarkan tegangan.
Pada switch
8 port hanya 4 port yang mengeluarkan tegangan (hanya 4 port switch yang
support PoE). Biasanya cctv yang menggunakan cabel jenis ini adalah camera ip.
Adaptor Camera/Power Supplay
Jenis - jenis Adaptor yang biasa digunakan untuk CCTV ada beberapa macam seperti gambar berikut:
1.Power Suplay
Jenis ini merupakan powersupplay untuk Camera, biasanya unit ini berkapasitas 5A, 10A, 14A, 20A. sitem pemasangan dengan central Power Supplay untuk seluruh camera yang terpasang, contoh, 4 camera dimana 1 camera membutuhkan 1A jadi untuk 4 camera dibutuhkan Power supplay 4 A tetapi lebih bagus menggunakan lebih dari kapasitas yang dibutuhkan seperti 5A. Kelebihan menggunakan ini adalah sistem lebih mudah di pasang dan lebih ekonomis, kekurangannya Apabila Powersupplay tidak aktif/ rusak, maka seluruh kamera tidak berfungsi/tidak dapat merekam.
2. Adaptor
Jenis ini digunakan untuk masing-masing camera dimana kapasitas adaptor ini biasanya 1A /12V hanya digunakan untuk 1 camera saja. Jadi untuk CCTV dengan 4 camera membutuhkan Adaptor 4 buah. Kelebihan menggunakan ini adalah; Jika terjadi kerusakan untk 1 camera, camera yang lain dapat berfungsi/aktif.
CARA MEMBUAT CCTV ONLINE KE HP
1.Pastikan DVR sudah dilengkapi dengan fasilitas P2P.
2.Pastikan DVR mempunyai port LAN dengan Baik.
3.INSTALL APLIKASI SESUAI DENGAN PRODUK DVR ANDA DARI PLAY STORE, SESUAIKAN PRODUK DVR ANDA
SEPERTI XMEYE,gDMSSlite, dll
4. Buka sistem configurasi DVR, untuk melihat ID/nomor cloud DVR anda, biasanya di kombinasinan Huruf dan angka kurang lebih 12 digit, atau bentuk QR code untuk di scan.
4.Terhubung Port LAN dengan Modem, dengan Menggunakan Conneksi port LAN,dan setting DHCP pada DVR pada auto / cloud agar IP dan Gateway DVR mengikuti
Modem/layanan Internet.
5.Internet dengan Layanan fiber optik Lebih baik dan stabil.
6.Jika tidak tersedia Layanan Operator Fiber Optik gunakan dengan Alat alternatif..
7. Gunakan Aksespoint support modem Usb 3G/4G untuk menyambungkan internet melalui port LAN.
Berikut Rangkaian Pemasangan Perangkat CCTV